Glukosa Darah
a. Definisi
Menurut tinjauan biokimia, glukosa termasuk karbohidrat dari
golongan monosakarida. Karbohidrat sendiri merupakan derivate (turunan)
dari formaldehid atau gugus keton dari alkohol atau zat-zat yang pada proses
hidrolisis menghasilkan derivat-derivat tersebut. Komposisi utama karbohidrat
adalah C (karbon), h (hidrogen), dan O (oksigen).
b. Fungsi
karbohidrat bagi tubuh
Selain sebagai sumber energi/bahan bakar tubuh, fungsi karbohidrat
antara lain :
·
Membantu
menjaga keseimbangan asam basa
·
Menunjang
beberapa proses metabolisme
·
Mengikat
protein dan lemak untuk membentuk struktur sel-sel tubuh
Karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan akan diubah
menjadi glukosa dalam saluran cerna. Glukosa ini kemudian diserap oleh pembuluh
darah dan didistribusikan ke seluruh tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar
(kalori) atau sumber tenaga. Selanjutnya, kelebihan glukosa yang memasuki hati
dan otot akan disimpan dalam bentuk glikogen. Penggunaan glukosa oleh tubuh
adalah sebagai berikut:
- 3-5%
disimpan sebagai glikogen dalam hati dan otot.
- 30-40%
diubah menjadi molekul trikarbon (triasilgliserol) dan dissimpan dalam bentuk
lemak.
- 55%
dioksidasi untuk pembentukan energi dan kalor (akan menghasilkan H2O dan CO2),
serta sebagian kecil dipakai untuk pembentukan asam amino sebagai substansi
dasar penyusun protein.
c. Jenis pemeriksaan glukosa darah berdasarkan
waktu pengambilan
Ada beberapa
jenis pemeriksaan glukosa darah yang sering diminta oleh dokter. Sebenarnya
uji-uji ini sama cara kerjanya, yang berbeda adalah waktu pengambilan sampel
dan persyaratannya. Beberapa pemeriksaan glukosa darah berdasarkan waktu
pengambilan sampelnya adalah:
1.
Sewaktu
2.
Puasa
(nuchter)
3.
Post-prandial
(1,5-2 jam setelah makan)
4.
Kurva
harian
5.
Tes
toleransi glukosa oral (glucose tolerance test, TTGO/GTT)
PEMERIKSAAN
GLUKOSA DARAH
1.
Metode : GOD-PAP (Glucose Oksidase – Phenol Aminophenazone)
2.
Tujuan : Untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah
3. Prinsip : Penentuan glukosa setelah oksidase enzimatik oleh oksidase glukosa.
Indikator kolorimetri adalah quinoneimine yang terbentuk dari
4-aminoanthypirine dan phenol oleh hydrogen peroksida dibawah aksi katalitik
peroksidase.
4. Alat : Mikrolab, mikropipet
500 µl, mikropipet
50 µl, timer, etiket, yellow tip, blue tip, tabung serologi dan rak tabung serologi.
5. Bahan/reagent : Reagen
glukosa, Standart
glukosa, Aquadest
6. Sampel: serum
7. Cara
kerja
a. Siapkan
alat dan bahan
b. Siapkan
3 tabung serologi dan beri etiket standart, blanko, test pada masing-masing
tabung
c. Pipet
500 µl reagent glukosa
d. Pada
tabung blanko tambahkan 5 µl aquadest
e. Pada
tabung standart tambahkan 5 µl standart glukosa
f. Pada
tabung test tambahkan 5 µl serum
g. Homogenkan,
inkubasi selama 10 menit pada suhu 37°C, dan 20 menit pada suhu 20-25°C
h. Baca
pada mikrolab dengan panjang gelombang 500 nm dan high 546 nm
8.
Perhitungan
Kadar glukosa : absorben
test : absorben
standart x consentrasi standart
9.
Nilai
Normal
-
Gula
Darah Acak : 70-125 mg/dl
-
Gula
Darah Puasa : 70-110 mg/dl
-
Gula
Darah Postprandial : < 140 mg/dl
video pemeriksaan glukosa darah courtesy from youtube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar