Selasa, 07 Februari 2017

PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH

Glukosa Darah





a.      Definisi
    Menurut tinjauan biokimia, glukosa termasuk karbohidrat dari golongan monosakarida. Karbohidrat sendiri merupakan derivate (turunan) dari formaldehid atau gugus keton dari alkohol atau zat-zat yang pada proses hidrolisis menghasilkan derivat-derivat tersebut. Komposisi utama karbohidrat adalah C (karbon), h (hidrogen), dan O (oksigen).
b.     Fungsi karbohidrat bagi tubuh
      Selain sebagai sumber energi/bahan bakar tubuh, fungsi karbohidrat antara lain :
·         Membantu menjaga keseimbangan asam basa
·         Menunjang beberapa proses metabolisme
·         Mengikat protein dan lemak untuk membentuk struktur sel-sel tubuh
     Karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan akan diubah menjadi glukosa dalam saluran cerna. Glukosa ini kemudian diserap oleh pembuluh darah dan didistribusikan ke seluruh tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar (kalori) atau sumber tenaga. Selanjutnya, kelebihan glukosa yang memasuki hati dan otot akan disimpan dalam bentuk glikogen. Penggunaan glukosa oleh tubuh adalah sebagai berikut:
-     3-5% disimpan sebagai glikogen dalam hati dan otot.
-    30-40% diubah menjadi molekul trikarbon (triasilgliserol) dan dissimpan dalam bentuk lemak.
-   55% dioksidasi untuk pembentukan energi dan kalor (akan menghasilkan H2O dan CO2), serta sebagian kecil dipakai untuk pembentukan asam amino sebagai substansi dasar penyusun protein.
c.      Jenis pemeriksaan glukosa darah berdasarkan waktu pengambilan
      Ada beberapa jenis pemeriksaan glukosa darah yang sering diminta oleh dokter. Sebenarnya uji-uji ini sama cara kerjanya, yang berbeda adalah waktu pengambilan sampel dan persyaratannya. Beberapa pemeriksaan glukosa darah berdasarkan waktu pengambilan sampelnya adalah:
1.      Sewaktu
2.      Puasa (nuchter)
3.      Post-prandial (1,5-2 jam setelah makan)
4.      Kurva harian
5.      Tes toleransi glukosa oral (glucose tolerance test, TTGO/GTT) 

PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH



Gambar reagen untuk pemeriksaan glukosa darah


1.      Metode : GOD-PAP (Glucose Oksidase – Phenol Aminophenazone)
2.      Tujuan : Untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah
3.  Prinsip : Penentuan glukosa setelah oksidase enzimatik oleh oksidase glukosa. Indikator kolorimetri adalah quinoneimine yang terbentuk dari 4-aminoanthypirine dan phenol oleh hydrogen peroksida dibawah aksi katalitik peroksidase.
4.    Alat : Mikrolab, mikropipet 500 µl, mikropipet 50 µl, timer, etiket, yellow tip, blue tip, tabung serologi dan rak tabung serologi.
5.   Bahan/reagent : Reagen glukosa, Standart glukosa, Aquadest
6.     Sampel: serum 
7.      Cara kerja
a.     Siapkan alat dan bahan
b.   Siapkan 3 tabung serologi dan beri etiket standart, blanko, test pada masing-masing tabung
c.     Pipet 500 µl reagent glukosa
d.     Pada tabung blanko tambahkan 5 µl aquadest
e.     Pada tabung standart tambahkan 5 µl standart glukosa
f.      Pada tabung test tambahkan 5 µl serum
g.   Homogenkan, inkubasi selama 10 menit pada suhu 37°C, dan 20 menit pada suhu 20-25°C
h.     Baca pada mikrolab dengan panjang gelombang 500 nm dan high 546 nm
8.      Perhitungan
      Kadar glukosa :    absorben test : absorben standart x consentrasi standart 

9.      Nilai Normal
-          Gula Darah Acak : 70-125 mg/dl
-          Gula Darah Puasa : 70-110 mg/dl
-          Gula Darah Postprandial : < 140 mg/dl



 
video pemeriksaan glukosa darah courtesy from youtube


Tidak ada komentar:

Posting Komentar